Jakarta(Radar96.com) - Salah satu anggota Pengurus Pusat Rabhitatul Ma'ahid Islamiyah (PP RMI) Nahdlatul Ulama (NU) melalui laman DutaIslam.Com mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati dan jangan sampai salah pilih mendaftarkan anak ke pesantren/pendidikan berpaham wahabi/salafi/takfiri atau cingkrang. Banyak alumni pesantren yang BOGOR - Badan Eksekutif Mahasiswa BEM Kota Bogor melakukan demo mahasiswa di Istana Bogor pada Jumat 8/4/2022. Demo bertema Gerakan Bogor Menggugat Istana itu dilakukan BEM Bogor setelah ikut unjuk rasa dengan Aliansi Mahasiswa Indonesia AMI pada Jumat, 1 April lalu di Istana BEM dari Universitas Juanda, Ruben Bentiyan mengatakan, demo ini dilakukan karena Presiden Jokowi dinilai juga mengkritik Jokowi karena tidak membuat pernyataan sikap resmi atas beberapa isu inkonstitusional yang digaungkan Menterinya atau parpol koalisinya. "Hari ini rakyat dibuat bingung dan kacau, harga-harga naik, komoditi susah dan langka, eh minta nambah jabatan. Untuk itu kami bersama seluruh BEM di 22 kampus siang ini akan aksi menggugat Presiden ke Istana Bogor," kata Ruben kepada Tempo, Jumat, 8 April Bogor Menggugat Istana ini meminta Presiden Jokowi mengabulkan enam tuntutan. Pertama, mahasiswa menolak keras wacana perpanjangan masa jabatan. Kedua, menyuruh Presiden membuat pernyataan resmi menolak perpanjangan masa jabatannya dengan memecat Menteri yang menggaungkannya. Ketiga, memecat Menteri Perdagangan dan segera membuat langkah preventif menyediakan Sembako dengan harga murah bagi JugaBEM SI Demo Besar 11 April, Tuntut Jokowi Tolak Penundaan PemiluAnak Muda Indonesia Belum Siap Jadi Bagian dari Bonus DemografiPDIP Gelar Demo Masak Tanpa Minyak GorengTuntutan keempat, mahasiswa mendesak Jokowi untuk menunda dan mengkaji ulang UU IKN, karena berdampak pada ekologi dan berpotensi konflik agraria. Tuntutan kelima, mahasiswa meminta pembatalan kenaiakan BBM Non-subsidi dan menyediakan BBM bersubsidi bagi rakyat."Keenam, menolak kenaikan PPN karena akan berdampak pada kenaikan harga bahan pokok kebutuhan rakyat," kata BEM atau juru bicara kampus Pakuan, Pamudya Fajar mengatakan, demo ini akan diikuti oleh ribuan orang. Pramudya menyebut, demo tersebut bukan hanya dari elemen mahasiswa saja, melainkan beberapa elemen gabungan dari seluruh mengatakan demo mahasiswa bersama sejumlah elemen masyarakat itu akan mendesak Presiden Jokowi untuk segera ambil langkah dan membuat pernyataan resmi."Waktu yang kami berikan 3 kali 24 jam dari hari ini, jika tidak maka kami akan melipatgandakan jumlah mahasiswa dan elemen rakyat lainnya untuk bersama turun ke Parlemen jalanan," kata Pramudya. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

byM Reza Malik. Puluhan orang menggelar aksi demonstrasi bebaskan Habib Rizieq Shihab di Balai Kota Bogor, Rabu (9/6). Aksi unjuk rasa ini dilakukan dengan tujuan untuk bertemu Wali Kota Bogor, Bima Arya. Adapun, puluhan demonstran yang di dominasi kaum ibu dan bapak serta para remaja ini hadir sejak pukul 11:00 WIB.

Ribuan massa desak Bima Arya cabut IMB Masjid Wahabi - Puluhan ribu warga tumplek bleg melakukan unjuk rasa damai menuntut agar masjid Hambal Bogor milik Yayasan Pendidikan Islam Imam Ahmad bin Hambal yang berada di Kelurahan Tanah Baru, Bogor Utara, Kota Bogor dicabut IMB nya karena diduga sering menggelar kegiatan ceramah Yazid Jawas dkk yang dikenal sebagai wahabi ekstrim dan suka buat gaduh. Jika Detikcom hanya menyebut peserta berjumlah ratusan, nyata di lapangan, umat Islam berpaham ahlussunnah wal jamaah itu berjumlah puluhan ribu. Mereka resah karena masjid yang harusnya digunakan untuk kegiatan yang menyatukan umat Islam, justru dipakai untuk kegiatan provokatif dengan selalu membid'ahkafirkan amalan yang dilakukan Aswaja. Kata Suwoko, salah satu demonstran menyatakan kalau jamaah mesjid Hanbal justru memecah belah Umat Islam dengan mengatai kelmpok lain sebagai kafir. "Nah kelompok Aswaja yang dituduh bid'ah kafir ini mengkonter dengan demo kali ini," kata Suwoko, dikutip Selasa 29/08/2017 link Gara-gara aktivitas masjid wahabi tersebut, Bogor yang dulunya tenteram, makin terusik. "Kalau bogor dipimpin oleh orang yang tidak tahu adat istiadat Bogor, apapun akan cepat masuk ke Kota Bogor, asal ada duit. Padahal dari dulu bogor selalu tentram adem ayem tapi sekarang terasa gersang politik," sebut Hanna Inai, salah satu Netizen yang mendukung demo tolak masjid wahabi di Bogor itu. link Massa yang menyebut diri dalam Gabungan Masyarakat Pemersatu Umat itu melakukan aksi dengan dengan long march dari Masjid Raya Bogor di Jalan Pajajaran, Kota Bogor, hingga kantor Balai Kota Bogor, Jalan Ir Juanda. Nampak ribuan massa itu ada yang membawa sejumlah poster, antara lain bertulisan "Kepada Wahabi / Salafi Pemecah Belah Umat! Hentikan Fitnah Keji terhadap Aswaja". Ada lagi poster bertulisan "Bogor Zona Takzim kepada Baginda Nabi Keluarga dan Para Sahabat Nabi. Kami Pecinta Shalawat dan Maulid, Selamatkan Akidah Ahlussunnah Waljamaah. Tolak Paham Wahabi / Salafi Berkedok Mazhab Imam Ahmad bin Hambal di Bogor". Para santri aswaja itu ada yang berasal dari Bogor, Cianjur, dan juga Sukabumi. Mereka menuntut agar Wali Kota Bogor Bima Arya mencabut izin mendirikan bangunan IMB masjid bermasalah tersebut. Silakan buka video Arya Bima DISINI. Kepada massa, Bima Arya berjanji akan mencabut IMB masjid Hambal. "Saya sudah menerima surat resmi dari warga yang meminta untuk membekukan IMB Masjid Imam Hambal. Satpol PP hari ini juga saya perintahkan ke lapangan untuk memastikan tidak ada aktivitas. Polisi juga akan berjaga di sana memastikan tidak ada aktivitas," terangnya. [

.
  • rxwf2jh1vk.pages.dev/91
  • rxwf2jh1vk.pages.dev/290
  • rxwf2jh1vk.pages.dev/258
  • rxwf2jh1vk.pages.dev/137
  • rxwf2jh1vk.pages.dev/286
  • rxwf2jh1vk.pages.dev/83
  • rxwf2jh1vk.pages.dev/41
  • rxwf2jh1vk.pages.dev/101
  • rxwf2jh1vk.pages.dev/294
  • demo wahabi di bogor